Amalan Ramadhan Untuk Perkuat Keimanan dan Ketaqwaan Kita
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah. Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Munammad SAW dalam sebuah hadis, bahwa Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.(HR. Al-Baihaqi).
Untuk itu kita harus memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadhan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
"Kepada anak-anak juga harus kita berikan pemahaman yang benar tentang apa yang harus mereka lakukan di bulan suci Ramadhan dan dalam kehidupan sehari-hari", ungkap Kepala SMK PGRI 01 Semarang, Dra. Hj. Titi Yulestariani saat diminta pendapat tentang kegiatan Ramadhan di sekolah yang dipimpinnya.
Terkait dengan itu Titi Yulestariani menjelaskan, selain menjalankan kegiatan pembelajaran sesuai ketentuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan pesantren ramadhan bagi siswa kelas X dan kelas XI, serta Istigosah dan muhasabah bagi siswa kelas XII.
"Ada juga kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat/fitrah, buka puasa bersama, dan tadarus Alquran", ujar Titi menambahkan.
Istighosah
Didik Dermawan, S.Pd.I, guru agama di sekolah tersebut menambahkan penjelasan tentang kegiatan pesantren yang ia pimpin bersama Uztadz Zubaedi. Dikatakan, pada kegiatan pesantren yang diikuti anak-anak kelas X dan kelas XI ini Didik Dermawan menjelaskan adanya 4 golongan yang dirindukan surga. Selanjutnya dijelaskan pula tentang Mudawamah shalat 5 waktu. "Orang yang mudawamah dalam shalat 5 waktu ada jaminan dari Allah SWT, yakni dilapangkan hidupnya, dijauhkan dari siksa kubur, menerima catatan amal dengan tangan kanan, dimudahkan saat melewati sirotol mustakim (seperti kilat), dan dimasukan surga tanpa hisab", jelas Didik.
Pada sesi yang lain, Didik mengungkapkan adanya kegiatan pemutaran film islami yang diharapkan bisa menginspirasi pentingnya melakukan praktik baik dalam kehidupan anak-anak.
Kegiatan selanjutnya adalah Istighosah untuk anak-anak kelas XII, dalam kegiatan ini materi yang diberikan adalah Muhasabah atau mujahadah annafes. "Ini dimaksudkan agar anak-anak yang sebentar lagi akan menjalani PSAJ dapat mempersiapkan diri lebih baik. Anak-anak kita sentuh kebutuhan spiritualnya agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, meningkat keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, serta patuh dan taat kepada orang tua, memahami tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya.
Beberapa komentar dan pendapat terkait kegiatan pesanten dan Itighosah diungkapkan oleh beberapa siswa. Shalmaeka Windu P., siswa kelas XI MPLB 2 mengaku senang mendapat tambahan ilmu dari kegiatan pesantren yang dikutinya, antara lain pentingnya ketekunan dalam beribadah, pentingnya memperbanyak istighfar dan menjalankan solat tarawih di bulan suci Ramadhan, serta tidak boleh su’udzon kepada Allah SWT. Selain itu Salmaeka juga mengusulkan agar pada kegiatan yang sama berikutnya lebih banyak lagi guru pendamping agar kegiatan berjalan lebih optimal.
Untuk kegiatan istighosah, tanggapan diberikan oleh Saputri Dinda A, dan Adelia Rosa P. dari kelas XII OTKP 2, Sherly Mutina, kelas XII Akl 1, Maharani dan Widiyanti, dari kelas XII Akl 2. Para aktivis OSIS tahun 2022 ini semuanya mengaku mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dari kegiatan istighosah yang diikutinya.
Selanjutnya ada usulan yang diungkapkan oleh Sherly Mutina, bahwa sebaiknya ada absen/list shalat yang dijalankan siswa/siswi agar mereka menjadi lebih disiplin dalam menjalankan shalat 5 waktu. Juga diharapkan agar kegiatan bisa berjalan lebih tertib.
Penulis : Purwanto, S.Pd
Editor : Abdul Hakim Pamungkas Putra, S.Pd