Diawali dengan pemutaran video profil SMK PGRI Kuwu. Kepala SMK PGRI Kuwu, Arey Moelyanto, ST. selanjutnya menjelaskan tentang sejarah perjalanan sekolah yang dipimpinnya hingga kini menjadi sekolah pilihan masyarakat, dan diberi label favorit SMK PK dengan jumlah siswa yang cukup banyak.
Dengan didampingi Waka Kurikulum, Joko Kristanto, Waka Humas, Sisil Megawati, dan pejabat struktural yang lain, Arey mengungkapkan, saat berdiri tahun 2006, jumlah siswanya cuma 27 anak, dari jurusan Akuntansi 18, dan jurusan TKR 9.
Arey Mulyanto yang kemudian dipercaya memimpin SMK PGRI Kuwu sejak tahun 2015, mulai berbenah dan bekerja keras agar sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang menarik dan dipercaya masyarakat untuk mendidik putra/putrinya di SMK PGRI Kuwu. Selain melakukan pembenahan sistem pembelajaran menjadi lebih baik, dan melengkapi sarana prasarana sesuai kebutuhan, Arey juga membangun komunikasi yang baik dengan orang tua siswa dan masyarakat, serta menjalin kerja sama yang kuat dengan DUDI.
Hasil kerja kerasnya bersama para guru dan tenaga kependidikan, ternyata tidak sia-sia. "Tuhan YME memberikan jalan, sehingga berbagai upaya yang kami lakukan dimudahkan, banyak orang tua dan masyarakat memberi kepercayaan kepada kami. Begitu pula DUDI dan pemerintah banyak memberikan Support serta bantuan kepada SMK PGRI Kuwu, sehingga kondisinya menjadi seperti saat ini", jelas Arey Moelyanto kepada kepala SMK PGRI 01 Semarang, Dra. Hj. Titi Yulestariani yang hadir bersama para guru dan tenaga kependidikan untuk melakukan studi tiru di sekolah tersebut, Jumat, 23 Februari 2024.
Ditambahkan oleh Arey, sekolah yang dipimpinnya saat ini memiliki jumlah siswa sebanyak 918 anak, dengan 5 program keahlian. Jumlah guru ada 63 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 9 orang.
Arey mengakui, untuk bisa memperluas bangunan, mememenuhi kebutuhan sarpras sekolah, selain bantuan orang tua siswa dan bantuan pemerintah, juga dari
hutang atau dengan modal pinjaman.
Untuk pengelolaan para guru, Arey menjelaskan, selain terus mendorong peningkatan kualitas pembelajaran, juga bagaimana memberikan kesejahteraan yang baik kepada para guru, dan gaji tidak boleh telat. Meski begitu, Arey juga mengaku sedikit terganggu ketika ada guru yang sudah bekerja cukup baik, kemudian keluar karena diterima sebagai ANS.
"ada 15 guru disjni yang keluar karena diterima ASN P3K, jelasnya.
Kepala SMK PGRI 01 Semarang, Dra. Hj. Titi Yulestariani, pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa kehadirannya bersama para guru dan tenaga kependidikan yang dipimpinnya adalah untuk melakukan studi tiru, bukan studi banding. Titi juga berharap sesama sekolah PGRI, antar guru bisa saling mengenal dan bersilaturahim. Titi mengaku berterima kasih bisa diterima dengan sangat baik dan bisa belajar dari kesuksesan SMK PGRI Kuwu, yang dinilainya luar biasa dan inspiratif dengan program-program unggulan yang dijalankan sekolah tersebut sebagai SMK pusat keunggulan. Bersama tim dan para guru yang dipimpinnya, Titi mengaku ingin belajar bagaimana implementasi KM di SMK PGRI Kuwu, bagaimana managemen pengelolaan guru dan siswa, bagaimana strategi memperoleh jumlah siswa yang banyak dalam PPDB, dan lain sebagainya.
Untuk itu Titi selanjutnya minta agar tim yang sudah ia bentuk untuk berkoordinasi dengan bapak/ibu dari SMK PGRI Kuwu, untuk belajar dan bertanya langsung terkait hal yang harus dilakukan.
Wakil kepala sekolah bidang humas SMK PGRI Kuwu, Sisilia Megawati, menambahkan informasi yang telah disampaikan oleh kepala SMK PGRI Kuwu Arey Moelyanto, bahwa untuk meraih kepercayaan masyarakat, sekolah harus melakukan promosi yang menarik. Penampilan fisiknya harus bagus, menampilkan berbagai program kegiatan sekolah yang menarik, kerja sama dengan DUDI dan pihak lain lebih dioptimalkan. Membangun jejaring dan publikasi lewat medsos untuk menciptakan kesan positif dan keberhasilan para siswa belajar di sekolah kita.
Usai kegiatan Studi Tiru, rombongan SMK PGRI 01 Semarang melanjutkan kegiatan untuk Study Tour ke obyek wisata Gunung Bromo dan Malang.
Penulis : Purwanto, S.Pd
Editor : Abdul Hakim Pamungkas Putra, S.Pd