SMK PGRI 01 Semarang selain membekali ilmu pengetahuan dan ketrampilan kerja bagi para siswa juga membekali siswa untuk mampu berwirausaha. Demikian diungkapkan kepala SMK PGRI 01 Semarang, Dra. Hj. Titi Yulestariani saat menyambut kehadiran tim sosialisasi bantuan program pengembangan kreativitas dan kewirausahaan (PKK) di sekolah yang dipimpnnya, Sabtu 21 September 2024. Sejalan dengan itu, kata Titi, pihaknya juga pernah mendapat bantuan dana sebagai sekolah pencetak wirausaha (SPW). Titi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah yang diawali dengan sosialisasi penggunaan dana tersebut.
Kepada tamu yang hadir, Titi mengungkapkan jumlah siswa di sekolah yang dipimpinnya saat ini sebanyak 359 siswa dari dua kompetensi keahlian, yakni AKL dan MPLB. Jumlah guru sebanyak 26 dan karyawan administrasi 6 orang.
Hadir pada kesempatan tersebut nara sumber sosialisasi, Elvi Titik Ziah, Kasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wil I, Andang, dan Ketua YPLP DM PGRI Cab. Kota Semarang, Dr. Mukhlis, M.Pd serta para guru.
Ketua YPLPDM PGRI JT Cabang Kota Semarang, Dr. H. Mukhlis, M. Pd. mengaku bersyukur ditengah persaingan yang ketat SMK PGRI 01 Semarang terus tumbuh dan berkembang. Dan dengan bantuan yang diterima diharapkan sekolah ini semakin maju dan berkembang dengan baik.
Andang, Kasi SMK pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah wil I sedikit mengungkap tentang tujuan Pendidikan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 20 tahun 2003, dan tujuan Pendidikan di SMK adalah mendidik dan menyiapkan siswa untuk bisa bekerja, melanjutkan pendidikan dan berwirausaha. Banyaknya perusahaan melakukan PHK para karyawan menjadi hal penting bagi SMK untuk mebekali dan menyiapkan anak-anak kemampuan berwirausaha.
Elvi Titik Ziah S, M.Pd, nara sumber sosialisasi program bantuan mengungkapkan banyak sekolah yang mengajukan bantuan dari nominal terkecil 50 juta sampai puluhan milyard. Dan penggunaan bantuan ini telah diatur dengan ketentuan yang jelas dan harus dipertanggung jawabkan. “Saya berharap bantuan 50 juta saat ini menjadi "melting stone" untuk bantuan- bantuan berikutnya yang lebih besar dan bermanfaat lebih banyak lagi bagi pengembangan kreativiitas dan kewirausahaan di SMK PGRI 01 Semarang”, jelas Elvi Titik.
Kepada para guru yang hadir mengikuti kegiatan tersebut, Elvi selanjutnya memaparkan tujuan, acuan penggunaan bagi penerima, serta laporan pertanggung jawabannya.
Pada kesempatan terpisah Septi Kurniawati, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Akdemik SMK PGRI 01 Semarang kepada tim media mengungkapkan penggunaan dana tersebut yakni untuk membiayai kegiatan sosialisasi program, workshop dan mentoring pengembangn PKK dengan UMKM/DUDI, untuk pelaksanaan study banding ke sekolah, perguruan tinggi yang memiliki program kewirausahaan yang telah berhasil mengembangkan usahanya, untuk pengembangan SDM guru mapel PKK melalui pemagangan, pemberian modal bergulir bagi kelompok wirausaha siswa, pengembangn kanal promosi dan publikasi utuk mendukung pengembangn PKK, serta koordinasi dan pelaporan.
Septi selanjutnya mengungkapkan adanya prioritas yang akan dilakukannya, yakni untuk membantu 5 kelompok wirausaha siswa. Rinciannya, usaha event organizer (SKARITU Organizer) dengan penanggung jawab Tunggul Siswo Utomo dan Yanu Eko Christina, Agen pos sekolah (G-Post SKARITU) oleh Ita dan Sigit Mujanarko, Jasa design dan aksesoris ("YUNIC SKARITU" Design & Accesories oleh Hendrik dan Leni, Jasa titip makanan dan minuman dan pembuatan laporsn keuangan (Let'S Finance SKARITU) oleh Rusti dan Hakim, pembuatan telur asin (Telur Asin SKARITU Hebat) oleh RR. Mira Mardiana dan Vika Setyawati).
“Dengan adanya bantuan ini semoga bisa menambah motivasi kita semua untuk menjadikan SMK PGR 01 Semarang Hebat dan Luar Biasa”, ujar Septi.
Penulis : Purwanto, S.Pd
Editor : Abdul Hakim Pamungkas P., S.Pd