Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah proses menanamkan karakter wirausaha kepada siswa, sehingga diharapkan mereka dapat menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri, orang lain, dan masyarakat. Demikian diungkapkan Kepala SMK PGRI 01 Semarang, Dra. Titi Yulestariani saat membuka acara Bazar di sekolah yang dipimpinnya, Jumat (8/11/2024).
Dijelaskan, bahwa mata pelajaran yang terkait langsung dengan penanaman pendidikan kewirausahaan di SMK adalah Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK). PKK diintegrasikan dengan mata pelajaran Produktif (Kompetensi Keahlian). Melalui pendidikan kewirausahaan ini diharapkan akan tertanam karakter wirausaha yang dimiliki para siswa SMK, yakni percaya diri, dalam bekerja berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, berjiwa kepemimpinan, dan berorientasi ke depan, serta berupaya mengembangkan keorisinalan produk.
Wakil Kepala SMK PGRI 01 Semarang Bidang Akademik Septi Kurniawati, S.Pd menambahkan, dalam Bazar kali ini promosinya dilakukan secara offline kepada warga sekolah khususnya dan kepada orang tua murid serta masyarakat sekitar.
Bazar diikuti oleh perwakilan kelas X dan kelas XI serta tim PKK yg terdiri dari Melco Financial, G-post, Telur Asin, Yunic dan Skaritu Event Organizer. Dijelaskan oleh Septi, bahwa tujuan Bazar adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk yang di miliki oleh SMK PGRI 01 Semarang kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar.
"Harapannya melalui kegiatan Bazar ini para siswa lebih memahami dalam mengaplikasikan kemampuannya agar bisa mandiri dan belajar mengelola sebuah bidang usaha, mampu melakukan antisipasi resiko dan tantangan usahanya kedepan serta mencari solusi terbaiknya", ujar Septi menjelaskan.
Penulis : Purwanto, S.Pd
Editor : Abdul Hakim Pamungkas Putra S.Pd