Membangun Kepercayaan Dalam Kegiatan Usaha Sebagai Modal Utama
Outing Class yang dikemas melalui kegiatan Study Tour menjadi proses pembelajaran dan pengalaman menarik bagi anak-anak kelas XI AKL dan XI MPLB yang diselenggarakan di Bali, 12 sd 16 Mei 2024.
Selain berkunjung ke berbagai obyek wisata anak-anak memperoleh pembelajaran melalui kunjungan industri ke PT Angga Cahaya Dewata, Selasa 14 Mei 2024.
Dalam kunjungan industri tersebut, sebanya 142 anak bersama 7 guru pendamping diterima langsung oleh owner PT Angga Cahaya Dewata, Kadek Imawati di aula perusahaan tersebut.
Sebelum memperoleh penjelasan tentang sejarah dan perkembangan usaha, rombongan yang dipimpin ole Waka Kesiswaan, Yanu Eko Christina, S.Pd berkesempatan melihat langsung proses produksi pembuatan Pie Susu Dewata, oleh-oleh khas Bali yang terkenal enak dan berkualitas.
Selanjutnya, kepada owner PT Angga Cahaya Dewata, Kadek Imawati, Ketua Prodi MPLB SMK PGRI 01 Semarang, Sri Sulastri, S.Pd, M.Pd menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ke perusahaan tersebut dalam rangka pelaksanaan P5 kurikulum merdeka dengan tema Kebekerjaan. Untuk itu selain menyampaikan terima kasih juga memohon agar ibu Kadek berkenan memberikan penjelasan terkait pengembangan usaha yang dipimpinnya.
Usai menerima penjelasan dari owner perusahaan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sazkia menanyakan tentang bagaimana menciptakan produk yang menarik dan memperoleh kepercayaan konsumen serta masyarakat pada umumnya.
Pertanyaan berikutnya disampaikan oleh Salmaeka Windu tentang bagaimana cara mengatasi kendala usaha dengan cepat dan tepat.
Dijelaskan oleh Kadek Imawati bahwa membangun kepercayaan adalah modal penting dalam kegiatan usaha. Untuk itu sebuah produk harus dibuat dari bahan yang berkualitas, dibuat dengan proses yang benar untuk menghasilkan produk yang berkualitas, harganya murah, dan yang pelayanan menarik.
"Alhamdulillah, produk-produk kami semuanya berkualitas tinggi, harganya murah dan menarik. Termasuk produk-produk textil yang juga kami produksi sendiri", ujarnya.
Selanjunya dijelaskan, tidak ada usaha yang tidak mengalami kendala dalam pengembangan usahanya. Untuk itu kami selalu berupaya mengatasi kendala dengan cara-cara yang baik, profesional, sabar dan ikhlas.
"Sering ada karyawan yang suka protes dan merasa benar, kita jelaskan bahwa perusahaan juga punya aturan yang harus ditaati. Kalo ada yang resign ya segera kita ganti", jelasnya
Kunjungan industri diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari masing-masing lembaga.
Untuk kegiatan tour, anak-anak dan para guru pendamping diantar oleh Biro perjalanan "Basmala Tour And Travel" dengan destinasi ke Tanah lot, Joger, Bedugul, Pantai Kuta, Krisna souvenir, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, GWK, Panglipuran, dan terakhir belanja di pasar Sukowati.
Hari Kamis pagi rombongan sudah sampai di Semarang dengan membawa kenangan dan pengalaman masing-masing.
kesan yang di dapat oleh anak-anak selepas melakukan kunjungan indusri sangatlah seru serta berkesan bagi mereka seperti yang dikatakan oleh salah satu siswa yang mengikuti study tour Riyanti XI MPLB 3
"Alhamdulillah, kami sangat senang sekali dapat melakukan kunjungan wisata ke bali bersama dengan kunjungan wisata ke PT Angga Cahaya Dewata serta kami mendapatkan pengalaman yang seru seperti ke pantai Pandawa, Pantai Melasti dan lainnya", ujarnya.
Penulis : Purwanto, S.Pd
Editor : Abdul Hakim Pamungkas Putra, S.Pd