SMK PGRI 01 Semarang Lakukan Aksi Nyata, Berikan Bansos Peduli Korban Banjir
Pendidikan karakter bagi siswa tidak bisa dilakukan hanya dengan teori saja tetapi harus diikuti dengan contoh, kegiatan dan aksi nyata. Demikian diungkapkan oleh Kepala SMK PGRI 01 Semarang, Dr. Hj. Titi Yulestariani disela kegiatan bansos peduli korban banjir bagi guru dan siswa SMK PGRI 01 Semarang, Senin (9/01).
Dijelaskan, akibat banjir di sejumlah wilayah kota Semarang banyak guru dan siswa yang rumahnya tergenang .
Atas kejadian itu Titi segera berkoordinasi dengan para guru untuk memberikan bantuan guna meringankan beban para korban.
"Memberi bantuan dan berempati serta solidaritas kepada orang lain yang sedang menghadapi musibah adalah bagian dari pendidikan karakter dengan aksi nyata", jelas Titi.
"Meski dengan jumlah yang terbatas, tetapi kepedulian dengan aksi nyata membantu sesama itu yang terpenting", tambahnya.
Koordinator aksi kegiatan bansos, Septi Kurniawati menginformasikan jumlah sumbangan yang tersalurkan untuk korban banjir Rp. 2.700.000 dan dalam bentuk barang sekitar Rp. 1.500.000. Sumbangan itu berasal dari bantuan sukarela siswa dan para guru spontanitas, serta sisa sumbangan jumat yang dikumpulkan sebelumnya.
Dengan keterbatasan dana maka pemberian bantuan diplih untuk dua guru dan 3 siswa SMK PGRI 01 Semarang yang rumahnya terendam banjir dalam kondisi sangat parah.
Dari kejadian itu banyak peralatan elektronik, perabotan rumah tangga dan pakaian yang hanyut dan rusak parah.
Dua guru yang terkena banjir dengan kondisi sangat parah mendapat bantuan sosial adalah Rr. Mira Mardiana dan Widiarti yang tinggal di wilayah Kaligawe dan Tambak boyo Semarang.
Untuk siswa yang menerima bantuan adalah Nurhaliza, yang tinggal di dukuh Pengkol, Rowosari, serta dua anak lain yang tinggal di Dusun Genting, Meteseh dan Desa Ngepreh, Sayung, Demak.
Selain kepala sekolah, turut hadir untuk menyerahkan bantuan tersebut adalah wakakur Susiyantini, Septi Kurniawati dan beberapa perwakilan siswa (osis)
semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban bagi korba khususnya siswa-siswi SMK yang terdampak dalam bencana banjir semarang