UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2022 di SMK PGRI 01 SEMARANG
Peringati Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022, SMK PGRI 01 Semarang menggelar upacara bendera di lapangan sekolah, yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi beserta bapak-ibu guru & karyawan SMK PGRI 01 Semarang. Adapun yang bertugas pada kesempatan kali ini adalah tim extra paskibra dan OSIS baru masa bakti 2022-2023 dibantu dengan tim padus kelas X AKL 2, Kamis (10/11/2022).
Pada upacara kali ini, peserta upacara mengenakan pakaian seragam batik sekolah, dan bagi para petugas upacara mengenakan seragam osis lengkap. “Dalam mempersiapkan upacara ini, beberapa hari sebelum upacara hari pahlawan telah digelar gladi bersih. Dan alhamdulillah, upacara berjalan dengan lancar dan sukses serta penuh hikmad,” ungkap Plt.Waka Kesiswaan ibu Septi Kurniawati, S.Pd yang ikut serta melatih mempersiapkan upacara tersebut.
Sebagai Pembina upacara hari pahlawan, kepala SMK PGRI 01 Semarang, ibu Dra. Hj. Titi menyampaikan didalam amanatnya, “Agar kita selalu menjaga amanat para Pahlawan Bangsa yaitu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan sebagai kaum terdidik kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan, dan upaya pecah-belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.”
Dalam upacara tersebut, Melinda Septia Angreni, Nadya Ramadhani, dan Shafa Salsabila anggota dari OSIS SMK PGRI 01 Semarang, bertugas sebagai petugas pengibar bendera, sedangkan Nabila Syafa Aulia, bertugas sebagai pembaca pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Jalu Birowo Bamakerti bertindak selaku pemimpin upacara. Selaku ajudan, Firman Ardiansyah wakil ketua OSIS masa bakti 2022-2023, dan 2 orang selaku komandan pleton adalah Pipit Mayangsari, dan Muhammad Iqbal. Susunan acara demi acara dipandu secara apik oleh Silvia Rahma Ayuningtyas, begitu pun paduan suara yang berasal dari seluruh kelas X AKL 2, beserta dirigennya Aulia Choirunnisa. Petugas lain dalam kegiatan upacara tersebut adalah Saktian Aji Prakoso selaku pembaca pesan-pesan pahlawan, dan Aprilia Reva Dwiyanto selaku pembaca doa.
Setelah kegiatan upacara usai seluruh siswa-siswi di minta kembali ke kelasnya masing-masing dan diminta untuk menuliskan sebuah cerita ungkapan diri tentang “Pahlawan didalam Kehidupannya”. Dari masing-masing kelas diambil beberapa perwakilan yg dianggap terbaik dan akan diberikan reward dari sekolah. Dari kegiatan ini diharapkan para siswa-siswi bisa memupuk dan memahami jiwa keteladanan dari para pahlawan di sekitar kita.